ARTHA GRAHA PEDULI PERINGATI EARTH HOUR 2023 GELAR WORKSHOP BAJU BEKAS DAN SANTUNAN ANAK YATIM

ARTHA GRAHA PEDULI PERINGATI EARTH HOUR 2023 GELAR WORKSHOP BAJU BEKAS DAN SANTUNAN ANAK YATIM

Blog Single

Dalam mewujudkan salah satu pilar Artha Graha Peduli (AGP) yaitu Peduli terhadap Lingkungan Hidup, AGP kembali berkolaborasi bersama Earth Hour Jakarta (EH JKT) menggelar gerakan massal untuk memadamkan penggunaan listrik dan peralatan elektronik diseluruh unit usaha Artha Graha Network seluruh Indonenesia selama 90 menit. Gerakan ini  dipusatkan di kawasan SCBD, pada Sabtu (25/3)

Peringatan Earth Hour 2023 ini mengakat tema “Sustainable Comsumption and Production” yang terdiri dari 12 poin, salah satunya Waste Management. Sebagaimana dilampir dari United Nations Commision on Sustainable Development (UNCSD) Sustainable Comsumption Production atau produksi dan konsumsi yang berkelanjutan ialah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menjadikan kualitas hidup yang lebih baik, dengan meminimalisir penggunaan sumber daya alam, bahan beracun, serta emisi dari buangan dan pencemar dalam siklus hidupnya. Sehingga diharapkan alam akan lebih baik , tidak membahayakan kebutuhan generasi yang akan datang.

Gerakan yang diprakarsai oleh World Wide Fund for Nature (WWF) sejak 2007 silam ini telah diikuti oleh 170 negara di dunia, salah satunya Indonesia yang telah didukung oleh pemerintah daerah lebih dari 200 kota. AGP senantiasa berkomitmen untuk ikut serta dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, baik dikawasan SCBD maupun diwilayah lain dibawah naungan Artha Graha Network seluruh Indonesia. Mengingat, perubahan iklim, kenaikan suhu yang kian meningkat dan pemanasan global akan sangat berdampak pada naiknya temperature bumi yang juga dapat mempengaruhi ekosistem lainnya.

Kampanye yang dilakukan AGP saat peringatan earth hour selain pemadaman lampu juga memberikan Box Clothing Donation di SCBD Weekland, dengan harapan seluruh karyawan Artha Graha Network dan masyarakat umum dapat turut berpartisipasi dengan menyumbangkan baju bekas layak pakai dan belajar memanfaatkannya pada peringatan Earth Hour 2023 . Baju bekas layak pakai ini akan dimanfatkan menjadi tas (mengolah ulang produk fashion) dan jika ketersediaan baju berlebih, maka akan disumbangkan bagi para korban bencana.

Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, sehingga acara dipadukan dengan kegiatan Islami, seperti Tausiah, Buka puasa bersama, Santunan Anak Yatim, Pemaparan materi Lingkungan Hidup, Penyuluhan Kesehatan, Hiburan Islami (dancer ramadhan dan band akustik) dan tentu agenda utama yaitu aksi simbolis pemadaman lampu dan alat elektronik yang diikuti dengan kegiatan parade oleh Anak Yatim mengelilingi kawasan SCBD, sebagai bentuk kampanye untuk memadamkan listrik secara serentak.

Kegiatan pemadaman listrik dilakukan pada pukul 20.30 waktu setempat, mengingat kegiatan ini turut diikuti oleh wilayah Indonesia bagian Timur,Tengah dan Barat. Dibuka dengan Workshop oleh perwakilan Earth Hour Jakarta, memanfatkan baju yang telah dikumpulkan sebelumnya hanya menggunakan alat gunting menjadi produk yang bisa digunakan sebagaimana tagline “Stop Waste, Start Now” yang sesuai dengan hirarki manajemen sampah Re-use, Re-duce dan Re-cycle (3R).

Ketua Umum AGP Heka Hertanto mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta dalam global movement Earth Hour 2023 ini, demi menjaga lingkungan dan menuju alam yang lebih baik. AGP , AGN dan AGGroup senantiasa berkomitmen terhadap pencegahan kerusakan-kerusakan lingkungan. Semata-mata demi usaha mewariskan  lingkungan alam yang baik, sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang, dalam menyongsong Indonesia emas pada 2045.

“Kita harus bersama-sama berupaya mengatasi perubahan iklim, mengembalikan alam yang rusak menuju alam yang lebih baik. Sebagai upaya penghematan energy dan pengurangan karbondioksida Artha Graha Peduli diseluruh Indonesia akan melakukan pemadaman lampu selama 90 menit pada saat earth  hour 25 Maret 20223 bersama Earth Hour Jakarta” Terang Heka

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa akhir bulan Maret merupakan musim semi d ibagian utara dan musim gugur di bagian selatan bumi. Maka, fenomena alam ini memungkinkan matahari terbenam hampir bersamaan di kedua belahan bumi. Diyakini dengan memadamkan lampu dan alat elektronik lain secara bersamaan pada waktu tersebut akan memberikan dampak yang besar bagi bumi.

“Mari dukung gerakan Earth Hour 2023 yang rutin diselenggarakan sebagai acara tahunan pada tiap tahunnya, dibulan maret ini. Kita wujudkan lingkungan bersih dan sehat untuk kesejahteraan hidup kita bersama” ajak Heka di Jakarta

Heka menambah total penghematan energi pada earth hour yang diadakan oleh AGP bersama unit usaha di seluruh Indonesia yakni terdiri dari karbondioksida dan kWh mengalami kenaikan 2 kali lipat dari tahun lalu sebesar 63 kW h. Dengan total kW - h saving sebesar 121.000 dan 139 ton karbon saving.

Related Posts: