PUTUS MATA RANTAI COVID-19, AGP DAN POLRES JAKTIM GELAR RAPID TEST

PUTUS MATA RANTAI COVID-19, AGP DAN POLRES JAKTIM GELAR RAPID TEST

Blog Single
Berkaitan dengan Hut Bhayangkara ke-74, Rumkitlap Artha Graha Peduli (AGP) bersama Polres Jakarta Timur akan mengadakan rapid test terhadap 500 warga Jakarta Timur pada Selasa (7/7/2020) pagi di GOR Otista Jakarta Timur. Rapid test untuk mencegah penularan virus Covid-19 ditujukan kepada warga tidak mampu dari wilayah Bidara Cina, Rawamangun, & kampung Melayu serta anggota Polri. “Rapid test ini untuk mendeteksi dini Covid-19 serta memperingati Hari Bhayangkara. AGP melakukan kerja sama dengan Polres Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan ini agar dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata anggota tim dokter Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) AGP dr. Mohammad Alexandria Putera di Jakarta Timur, Selasa (7/7/2020). Dokter Alex menyatakan warga diajak untuk melakukan rapid test untuk mengetahui apakah warga memiliki gejaka reaktif terjangkit Covid-19. Sebelum dilakukan rapid test, warga bisa merasakan tidak ada gejala terserang virus Corona. untuk memastikan bebas dari serangan virus itu, maka warga diajak untuk mengikuti rapid test gratis ini. “Jangan takut ikut rapid test. Ini pencegahan dini dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ajak Dokter Alex. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Arie menuturkan rapid test ini bagian dari kegiatan HUT Bhayangkara yang sebelumnya telah mengadakan donor darah dan lain- lain. Disebutkan tes ini juga mrnyasar anggota TNI/Polri yang rentan tertular Covid-19 karena banyak berinteraksi dengan warga. “Saya saksikan warga sangat bersemangat mengikuti rapid test. Apalagi mereka yang mau berpergian. Sampai sekarang tidak ada hasilnya yang reaktif. Jika ada langsung kita tangani,” ungkapnya di lokasi rapid test. Hal senada diakui oleh warga Cipinang Jakarta Irna yang mengikuti rapid test. Sambil memperlihatkan selembar surat hasil test, dia mengatakan kegiatan ini sangat berguna bagi warga untuk mengetahui dirinya terjangkit atau tidak virus Corona. “Saya mau ke Surabaya dan surat keterangan ini sangat berguna. Saya tidak perlu bayar rapid test lagi,” pungkas.

Related Posts: