Network Info:
Jembatan Selat Sunda merupakan rencana proyek pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui Selat Sunda. Proyek ini digagas sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kedua pulau tersebut. Artha Graha adalah salah satu kelompok bisnis yang dipimpin oleh Tomy Winata, yang pada awalnya menunjukkan minat besar dalam mengembangkan proyek ini.
Jembatan ini direncanakan memiliki panjang sekitar 30 kilometer dan akan menjadi salah satu jembatan terpanjang di dunia. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan dua pulau, tetapi juga untuk mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus di sekitar wilayah tersebut.
Keuntungan dan manfaat :
- Peningkatan Konektivitas, mengurangi waktu tempuh antara Jawa dan Sumatera, yang saat ini memerlukan perjalanan laut atau udara.
- Pertumbuhan Ekonomi, membuka peluang investasi dan perdagangan, serta mendukung pembangunan infrastruktur di kedua pulau.
- Peningkatan Pariwisata, dengan akses yang lebih mudah, diharapkan akan ada peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah-daerah di sekitar Selat Sunda.
Tantangan:
- Biaya yang Sangat Tinggi, estimasi biaya pembangunan sangat besar, mencapai puluhan triliun rupiah.
- Kondisi Geologis dan Lingkungan, Selat Sunda merupakan daerah dengan aktivitas seismik yang tinggi, sehingga memerlukan teknologi canggih untuk memastikan kestabilan dan keamanan jembatan.
- Dukungan Politik dan Regulasi, Proyek sebesar ini membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah dan kepastian regulasi untuk bisa terlaksana.
Hingga saat ini, proyek Jembatan Selat Sunda sempat tertunda dan masih berada dalam tahap perencanaan dan studi kelayakan. Pemerintah Indonesia bersama pihak swasta terus mengevaluasi berbagai aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan sebelum memutuskan untuk melanjutkan pembangunan.
Proyek ini merupakan salah satu proyek infrastruktur ambisius yang dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan Indonesia di masa depan, meskipun masih menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian dalam pelaksanaannya.
Jembatan Selat Sunda Indonesia jika terwujud akan menajdi keajaiban dunia, karena jembatan membentang sepanjang 29 kilometer di Selat Sunda, jembatan ini akan menghubungkan dua pulau terpadat dan terbesar di Indonesia, yaitu Pulau Jawa dan Sumatera Waktu tempuh menyeberangi Selat Sunda akan berkurang secara drastis dari empat jam menjadi hanya 30 menit.
Dengan panjang bentang 2.200 meter, Jembatan Selat Sunda akan menjadi jembatan gantung terbesar di dunia, sebuah Rekor yang hingga saat ini dipegang oleh Jembatan Akashi Kaikyo di Jepang dengan panjang bentang 1.991 meter, Panjang bentang 991 meter dengan tiang-tiang yang fleksibel dan dek Aerodinamis merupakan fitur dari teknologi jembatan mutakhir yang merupakan proyek infrastruktur nasional terbesar yang pernah ada di Indonesia Proyek jembatan yang ada saat ini berawal dari inisiatif konsorsium pemerintah daerah dan perusahaan swasta Pemerintah Bunton dan Lampung bersama dengan PT Bangung Graha Sajatura Mulya yang merupakan bagian dari jaringan agraha seni yang dibuat dan merupakan tonggak bersejarah saat mereka menyelesaikan studi kelayakan pada tahun 2009.
Pada tahun 2009, Jembatan Selat Sunda selalu menjadi bagian dari visi besar Indonesia, sebuah visi di mana semua pulau-pulau besar terhubung satu sama lain untuk menjadi negara kepulauan yang benar-benar hebat Jembatan ini akan menjadi langkah besar dalam mencapai visi besar Indonesia untuk mewujudkan connectivitas antara pulau Jawa – Sumatera.