ADARO SERAHKAN 100 OKSIGEN KONSENTRATOR DI RUMKITLAP AGP

Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha Peduli (AGP) menerima bantuan 100 unit oksigen konsentrator dari PT Adaro Energy Tbk (Adaro) pada Rabu, 25 Agustus 2021, di Rumkitlap Ancol Timur, Jakarta Utara. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir, sebelum didistribusikan ke 24 Rumah Sakit Umum (RSU) dan Puskesmas di berbagai daerah di Indonesia.

Koordinator Rumkitlap AGP, Vivi Henny, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan ini. “Kami sangat bersyukur atas dukungan ini karena oksigen sangat dibutuhkan oleh pasien,” ungkapnya. Sejak didirikan, Rumkitlap AGP telah melayani sekitar 75 ribu pasien, didukung oleh 23 dokter umum, 7 dokter spesialis, 72 tenaga kesehatan, dan 285 relawan. Selain itu, Rumkitlap AGP juga telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 240 ribu dosis di beberapa lokasi, termasuk Rumkitlap AGP, Mal Artha Gading, Kawasan SCBD, Hotel Borobudur, Bali, dan Kupang.

Dalam kesempatan yang sama, Garibaldi Thohir menegaskan komitmen Adaro dalam mendukung penanganan pandemi melalui program Adaro Berjuang untuk Indonesia. "Kami bekerja sama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) untuk memberikan 100 unit konsentrator oksigen kepada Rumkitlap AGP. Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan kesiapan rumah sakit dan fasilitas kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen," ujarnya. Thohir juga berharap bantuan ini dapat menjaga semangat para tenaga kesehatan dan membantu pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, turut mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada Rumkitlap AGP. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarperusahaan dalam menangani pandemi. "Kami berharap semakin banyak pengusaha yang ikut serta membantu. Jika kita tidak sehat, ekonomi negara juga tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kita harus bersatu melawan pandemi ini," kata Arsjad.

Sejarah dan Peran Rumkitlap AGP dalam Penanganan Pandemi Rumkitlap AGP bermula dari pelatihan Artha Graha Peduli Kesehatan (Arthakes) dan Satgas Tanggap Bencana AGP sejak 18 Maret 2019. Program ini bertujuan untuk melatih tim tanggap bencana AGP dalam mendirikan tenda darurat serta menyiapkan tenaga kesehatan untuk fokus pada bidang kesehatan di tahun 2020.

Ketika wabah Covid-19 mulai merebak di Wuhan, Tiongkok, tim kesehatan AGP meningkatkan kesiagaan mereka untuk menghadapi kemungkinan penyebaran virus ke Indonesia. Pada akhir Februari 2020, Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu dijadikan lokasi karantina bagi 188 WNI Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal pesiar World Dream. Pada awal Maret 2020, pulau ini kembali digunakan untuk mengobservasi WNI kru kapal Diamond Princess. Sebelumnya, Pulau Sebaru Kecil berfungsi sebagai pusat rehabilitasi pecandu narkoba yang dikelola oleh Artha Graha Peduli bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Beberapa hari kemudian, pada 6 Maret 2020, AGP mendirikan display Rumkitlap di Kawasan SCBD Lot 7, Jakarta Selatan. Fasilitas ini dilengkapi alat kesehatan yang memadai untuk memberikan gambaran kesiapan AGP dalam menghadapi pandemi. Display ini sempat dikunjungi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta sejumlah pejabat lainnya.

Sebagai bagian dari program Corporate Social & Safety Responsibility (CSSR) dari Artha Graha Group dan Artha Graha Network, Rumkitlap AGP kemudian secara resmi didirikan di Ancol Timur, Jakarta Utara. Bersama Yayasan Tzu Chi, Rumkitlap ini menjadi rumah sakit lapangan pertama di Indonesia yang menggunakan alat pelindung diri (APD) dan peralatan medis buatan dalam negeri dengan standar internasional. Rumah sakit ini beroperasi 24 jam sehari untuk mendukung penanganan pandemi.

Sejak beroperasi pada Maret 2020 hingga Agustus 2021, Rumkitlap AGP telah melayani tes Covid-19 bagi masyarakat umum, karyawan Artha Graha Network (AGN) dan AGP, pegawai instansi pemerintahan, serta anggota TNI dan Polri. Fasilitas yang tersedia mencakup tiga tenda area skrining dan deteksi Covid-19, yaitu:

Tenda pengambilan swab/RTK,

Tenda rontgen X-ray, dan

Tenda pengambilan darah laboratorium.

Untuk perawatan pasien, tersedia tiga tenda isolasi rawat inap, yaitu:

Tenda isolasi pasien rawat inap,

Tenda HCU/ICU, dan

Tenda persiapan ruang operasi (OK).

Selain itu, terdapat fasilitas pendukung lain seperti:

2 tenda tenaga kesehatan,

4 tenda pendaftaran dan ruang tunggu,

2 ambulans khusus Covid-19, serta

3 ambulans darurat lainnya.

Rumkitlap AGP terus berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19, baik melalui layanan kesehatan, vaksinasi, maupun bantuan peralatan medis.