AGP GELAR AKSI BERSIH JELANG HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL
Karyawan melakukan aksi bersih-bersih sampah di halaman Mal Artha Gading, Jakarta, pada Sabtu (20/2/2016). Artha Graha Peduli (AGP) mengajak seluruh pihak untuk berperang melawan sampah, khususnya sampah non-organik, guna mencegah bencana akibat penumpukan sampah. Salah satu peristiwa tragis yang menjadi pelajaran adalah insiden longsornya tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005, yang menewaskan 157 jiwa.
"Artha Graha Peduli (AGP), Artha Graha Network, Bank Artha Graha, dan SGA mengerahkan karyawan serta relawan di Jakarta, bahkan di seluruh Indonesia, untuk melakukan aksi bersih-bersih secara serentak. Kegiatan ini mencakup pembersihan sampah di selokan, sungai, pinggir jalan tol, dan tempat-tempat umum dalam radius 500 meter dari unit usaha AG," ujar Senior Artha Graha Peduli, Heka Hertanto, di Jakarta, Sabtu (20/2).
Ajakan ini disampaikan menjelang peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, yang dideklarasikan sebagai bentuk refleksi atas tragedi longsor sampah di Leuwigajah. Tragedi tersebut menghapus dua kampung dari peta akibat tertimbun longsoran sampah.
Hari Peduli Sampah Nasional akan diperingati pada Minggu (21/2). Presiden Joko Widodo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan hadir dalam peringatan yang melibatkan 400 komunitas dalam ajang Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Dalam aksi Clean Up Jakarta, AGP mengerahkan lebih dari 500 karyawan yang bergabung dengan Komunitas Konsorsium Jakarta. Para peserta membawa kantong sampah non-plastik, sarung tangan pribadi, serta gerobak untuk mengumpulkan sampah di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, serta area lain seperti sungai dan selokan di berbagai daerah di Indonesia.