AGP KONVERSI KERINGAT PELARI JADI BANTUAN KORBAN GEMPA SULTENG
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Artha Graha Peduli (AGP) menggelar aksi penggalangan bantuan dengan cara kreatif. AGP bekerja sama dengan komunitas IndoRunners dalam program Lari Untuk Amal Sosial (LUAS) melalui kampanye #MariLuasPalu.
Program ini berlangsung selama delapan hari, sejak 14 Oktober, dengan konsep unik: Setiap kilometer lari yang ditempuh peserta dikonversi menjadi donasi sebesar Rp 5.000 per kilometer.
Sebanyak 1.755 pelari dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam program ini. Hingga hari terakhir, total jarak yang berhasil dikumpulkan mencapai 35.568 kilometer.
Penutupan acara berlangsung di Pasar Akhir Pekan (PAP) SCBD, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/10). Puluhan pelari IndoRunners berkumpul untuk menyerahkan catatan total jarak tempuh mereka kepada AGP.
"Kami mengapresiasi semangat amal sosial dari 1.755 pelari dari seluruh Indonesia. Sumbangan keringat ini akan kami konversi dalam bentuk bantuan sukarelawan serta bahan sandang dan pangan bagi korban bencana," ujar Ketua Pelaksana Harian AGP, Heka Hertanto.
Hingga akhir acara, jumlah kilometer yang terkumpul diprediksi mencapai lebih dari 40 ribu kilometer, sehingga total donasi yang diberikan mencapai Rp 200 juta.
Banyak peserta yang termotivasi untuk berlari lebih jauh demi membantu korban bencana. Salah satunya, Olis Eraku, pelari IndoRunners dari Gorontalo, yang merasa antusias mengikuti program ini.
"Kami bersemangat mengumpulkan kilometer lari untuk teman-teman yang mengalami musibah. Semoga keringat kami bisa menjadi bentuk bantuan nyata bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Melalui program ini, AGP dan IndoRunners membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat diwujudkan dengan cara inovatif, sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan.