AGP-POLDA METRO JAYA GELAR RAPID TEST RATUSAN TAHANAN
Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha Peduli (AGP) bekerja sama dengan Polda Metro Jaya Jakarta mengadakan rapid test bagi 754 tahanan titipan Kejaksaan yang telah memperoleh ketetapan hukum (P21) di Polda Metro Jaya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan tahanan.
"Rapid test ini bertujuan untuk mendeteksi dini Covid-19 pada para tahanan guna mencegah penyebaran virus. Ini merupakan bagian dari pilar kedua AGP, yaitu penanggulangan bencana, terutama dalam situasi Darurat Kesehatan Nasional. Tahanan sangat rentan tertular Covid-19 karena berada dalam lingkungan tertutup," ujar dr. Nuralfath Eka Putri, anggota tim dokter Rumkitlap AGP, pada Kamis (9/7/2020) di Polda Metro Jaya.
Dokter Putri menjelaskan bahwa tahanan yang akan dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) harus dipastikan bebas dari Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus ke tempat baru. "Sebelumnya, AGP juga telah melaksanakan rapid test terhadap ratusan warga Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Proses perpindahan tahanan sangat rawan penyebaran Covid-19, sehingga rapid test ini penting untuk mencegah penularan," tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan 10 tim medis dari AGP. Kasubdit Pamtah Dit Tahti Polda Metro Jaya, Kompol Andi Rusdi, mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan di lingkungan tahanan telah dilakukan secara ketat. "Kami menerapkan aturan ketat, seperti melarang kunjungan tatap muka dan menggantinya dengan komunikasi melalui video. Berkat rapid test ini, kami dapat memastikan para tahanan tetap dalam kondisi sehat sebelum dipindahkan ke lapas. Kami mengucapkan terima kasih kepada Artha Graha Peduli atas fasilitas yang diberikan," ungkapnya.
Salah satu tahanan bernama Ikhsan, yang ikut dalam rapid test, mengaku bersyukur atas adanya pemeriksaan ini. "Dengan hasil rapid test ini, saya bisa segera dipindahkan ke lapas. Tes ini menjadi syarat sebelum pemindahan," ujarnya.
Dengan terlaksananya rapid test ini, diharapkan penyebaran Covid-19 di lingkungan tahanan dapat dicegah, sekaligus memberikan rasa aman bagi petugas dan tahanan yang akan dipindahkan ke lapas.