ARTHA GRAHA PEDULI BAGIKAN HEWAN QURBAN KE SELURUH INDONESIA
Keluarga besar Artha Graha Peduli (AGP) membagikan ratusan hewan kurban secara serentak ke 317 titik di puluhan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Hewan kurban ini didistribusikan kepada kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah Tanah Air.
Pendistribusian hewan kurban, yang terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing, berasal dari karyawan serta umat Muslim yang mempercayakan penyalurannya melalui Artha Graha Peduli. Acara pelepasan hewan kurban ini berlangsung di kawasan SCBD, Jakarta, pada Rabu, 23 September 2015. Selain pimpinan AGP dan karyawan Artha Graha, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan penerima hewan kurban.
"Setiap tahun kami berbagi hewan kurban dan menyalurkannya ke seluruh pelosok Indonesia. Alhamdulillah, jumlah hewan yang kami bagikan terus bertambah setiap tahunnya," ujar Koordinator Pelaksana Idul Adha Artha Graha Peduli, Anas Latif.
Pada tahun 2015, jumlah hewan kurban yang disalurkan meningkat drastis, sehingga jangkauan distribusinya menjadi tiga kali lipat lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Hal ini memungkinkan lebih banyak kaum dhuafa dan warga miskin menerima daging kurban dari AGP.
"Tim kami bahkan harus mendatangi daerah terpencil yang sulit dijangkau transportasi agar hewan kurban dapat sampai kepada masyarakat yang berhak," tambah Anas.
Sejumlah truk dan kendaraan pick-up tampak mengangkut kambing dan sapi yang akan didistribusikan. Hewan kurban ini diharapkan tiba di lokasi sebelum Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada Kamis, 24 September 2015. Ratusan hewan kurban disalurkan ke berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Lampung, beberapa daerah di Sumatera, Bangka, Kalimantan, NTB, NTT, Sulawesi, dan Ambon. Untuk wilayah Jakarta, penyaluran dipusatkan di kawasan SCBD.
Dalam pelaksanaan kegiatan kurban, Artha Graha Peduli bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pondok pesantren di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu di Lombok Tengah, NTB, yang dipimpin oleh TGH Lalu Turmudzi Badarudin.
Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, yang diasuh oleh KH Anas Arsyad.
Pesantren di Ambon, Maluku, yang dipimpin oleh KH Wahab Polpoke.
Kerja sama dengan pesantren, masjid, dan organisasi Islam ini semakin memperluas jangkauan distribusi daging kurban kepada masyarakat pra-sejahtera.
"Kami tidak hanya sekadar membagikan daging kurban, tetapi juga bersilaturahmi dan berdialog dengan masyarakat. Ini agar ke depannya Artha Graha Peduli dapat terus bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Anas Latif.
Hal ini sejalan dengan komitmen AGP dalam mengupayakan kepedulian sosial, terutama bagi masyarakat kurang mampu, termasuk yang tinggal dalam radius 1 kilometer dari unit-unit usaha Artha Graha Network. AGP juga bertekad memberdayakan sedikitnya tiga juta kepala keluarga pra-sejahtera menjadi sejahtera.
KH Wahab Polpoke, pimpinan pesantren di Ambon, mengapresiasi kontribusi AGP dalam menyalurkan hewan kurban. "Hewan kurban yang disumbangkan AGP setiap tahun sangat bermanfaat bagi kaum dhuafa di sekitar pesantren kami," ujarnya.
KH Anas Arsyad, pengasuh Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. "Setiap tahun pesantren kami selalu menerima hewan kurban dari AGP. Tidak hanya untuk para santri, tetapi juga bagi masyarakat kurang mampu di sekitar pesantren," katanya.
Senada dengan itu, TGH Lalu Turmudzi Badarudin dari Pondok Pesantren Qomarul Huda, Lombok Tengah, menuturkan bahwa belum banyak pihak swasta yang secara rutin melaksanakan kurban dengan skala luas seperti AGP.
"Hanya Artha Graha Peduli yang hingga kini masih memberikan hewan kurban kepada pesantren kami," ungkapnya. Ia berharap semakin banyak pihak swasta yang mengikuti langkah AGP dalam mendistribusikan hewan kurban ke pelosok negeri.