DI MASA COVID-19, AGP BAGI RATUSAN HEWAN KURBAN
Artha Graha Peduli (AGP) kembali mengadakan kegiatan rutin tahunan Tebar Kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 2020. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan kurban kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat guna mencegah penyebaran virus.
Ketua Panitia Hewan Kurban AGP 2020, Panji Parmadi, menyatakan bahwa seluruh panitia, petugas penyembelihan, dan penerima daging kurban diwajibkan menjaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan sesuai dengan protokol kesehatan. "Dampak pandemi tidak hanya mengubah pola pelaksanaan, tetapi juga mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Namun, Pendiri AGP, Pak Tomy Winata, menegaskan bahwa justru di tengah pandemi, pelaksanaan kurban harus tetap dilakukan agar masyarakat dapat menikmati daging segar untuk meningkatkan imunitas tubuh," ujar Panji di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (30/07/2020).
Dalam proses penyerahan, penyembelihan, dan pembagian daging kurban, AGP menekankan pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan agar tidak muncul klaster baru. Selain itu, seluruh hewan kurban telah melewati pemeriksaan dokter hewan dan dinyatakan sehat sebelum dikurbankan. "Kami ingin memastikan Idul Adha tetap menjadi momen berbagi dengan tetap menjaga kesehatan bersama," tambah Panji.
Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh unit usaha AGP dan Artha Graha Network (AGN) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pelepasan hewan kurban dilakukan di SCBD, Jakarta, pada Kamis, 30 Juli 2020.
Bagi AGP, pembagian kurban merupakan bagian dari Pilar Sosial Kemasyarakatan, yang merupakan salah satu dari lima pilar utama yang menjadi landasan berbagai kegiatan AGP. "Kami berterima kasih kepada para sahabat, donatur, serta pengusaha nasional dalam Artha Graha Group dan Artha Graha Network yang telah mempercayakan hewan kurban melalui AGP," tutup Panji.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang berhak menerima daging kurban dapat tetap merasakan kebahagiaan di tengah tantangan pandemi Covid-19.
