DISCOVER THE NATURAL TREASURE” RAMAIKAN HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

DISCOVER THE NATURAL TREASURE” RAMAIKAN HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

Blog Single

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S. Hut., M.Sc membuka Discover The National Treasure di Hotel Borobudur, Jakarta pada Selasa (9/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan 57 Taman Nasional dan 145 Taman Wisata Alam yang tersebar di seluruh Indonesia. Prof. Satyawan menegaskan pentingnya penyebarluasan informasi terkait keberadaan taman-taman nasional dan wisata alam tersebut.

“Tahun lalu, tercatat sebanyak 6 juta pengunjung, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, datang berkunjung ke Taman Nasional dan Taman Wisata Alam,” ujar Prof. Satyawan dalam sambutan pembukaan acara, Selasa (9/9/2025) di Hotel Borobudur Jakarta.

Prof. Satyawan menuturkan Taman Nasional memiliki karakteristik kawasan yang luas dan ekosistem yang utuh, yang menjadi rumah bagi flora dan fauna khas serta unik. Pengelolaan kawasan ini dilakukan dengan sistem zonasi yang mencakup fungsi penelitian, pendidikan, dan pariwisata. Dia mencontohkan Taman Nasional Lorentz dikenal memiliki beragam ekosistem, mulai dari pantai hingga pegunungan bersalju. Sedangkan Taman Nasional Wakatobi terkenal dengan keanekaragaman hayati lautnya yang melimpah. Selain itu, Taman Nasional Way Kambas juga menjadi habitat bagi gajah Sumatera yang dilindungi.

"Dengan adanya Discover The Natural Treasure, diharapkan semakin banyak masyarakat dan wisatawan yang mengenal dan mengapresiasi kekayaan alam Indonesia melalui taman-taman nasional dan wisata alam yang ada," pintanya.

Sementara itu, Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta Karina Eva Poetry menjelaskan dalam rangka melestarikan kekayaan alam Indonesia yang meliputi flora, fauna, serta keanekaragaman hayati, Hotel Borobudur Jakarta menghadirkan program bertajuk “Discover The Natural Treasure.”

Sepanjang September, rangkaian acara ini digelar bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA), Persatuan Lawn Tenis Indonesia, Wanita Indonesia Tanpa Tembakau, Just Yoga dan Keanekaragaman Hayati (Kehati).

Kegiatan dibuka oleh Doa dan Bincang Bersama pada 9 September, dilanjutkan pada 10 September dengan Healthy Talkshow oleh WITT dan Workshop Bedah Gunung Indonesia dari Kementrian Kehutanan.

Pada periode yang sama, 9-14 September, ajang olahraga bergengsi Borobudur Open Tennis Championship 2025 bersama Pelti DKI Jakarta juga kembali hadir untuk para pecinta tenis.

"Semangat pelestarian alam juga diwujudkan bersama IDSBA melalui seni lukis dan Eksplorasi Seni Botani & Kupu-kupu pada 14 September termasuk seri Hoyas of Indonesia karya Eunike Nugroho yang tahun ini meraih medali emas di RHS London," ucap Karina.

Karina mengungkapkan pihaknya bersama Pemprov Sulawesi Tengah menghadirkan  pengalaman budaya dan kuliner turut melengkapi rangkaian acara dengan hadirnya Sop Kaledo khas Sulawesi Tengah di Bogor Cafe pada 16 -30 September. Pada 24 Hotel Borobudur Jakarta bersama Kehati menelusuri ragam satwa liar diarea hotel bertajuk “Capnature” dan kegiatan Yoga Festival bersama Just Yoga untuk keseimbangan jiwa dan eksplorasi seni. 

Rangkaian ditutup dengan Travel Mart bersama Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia pada 30 September, sementara setiap akhir pekan pengunjung dapat menikmati Melukis dan Pameran Tanaman Hias di area hotel.

Related Posts: