EHJ-AGP PERINGATI EARTH HOUR DI SCBD
Earth Hour Jakarta (EHJ) kembali berkolaborasi dengan Artha Graha Peduli (AGP) dalam penyelenggaraan Earth Hour 2022, yang berlangsung di kawasan bisnis Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, pada Sabtu (26/3/2022).
Koordinator EHJ, Hawa Winate Rachmana, menjelaskan bahwa Earth Hour adalah kampanye global sekaligus aksi nyata dalam memberikan ruang bagi kebaikan bumi.
"Earth Hour menjadi momentum pengingat bagi kita semua untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Kami mengajak masyarakat untuk mematikan lampu dan alat elektronik sebagai bentuk komitmen dalam memperlambat laju perubahan iklim," ujar Hawa.
Menurutnya, SCBD dipilih sebagai lokasi pusat selebrasi Earth Hour Jakarta 2022 karena kawasan ini merupakan salah satu wajah modern Jakarta—sebuah pusat bisnis dan perkantoran yang ramah bagi pejalan kaki serta memberikan pengalaman menarik bagi semua pengunjung.
Ketua Pelaksana EHJ, Elaine, menambahkan bahwa Earth Hour merupakan gerakan global yang mengajak individu, komunitas, pelaku bisnis, dan pemerintah di berbagai belahan dunia untuk menunjukkan kepedulian terhadap upaya menanggulangi perubahan iklim secara simbolis dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik setiap Sabtu terakhir di bulan Maret.
"Penggunaan energi yang berlebihan berkontribusi pada pelepasan gas emisi ke atmosfer, yang mengakibatkan naiknya suhu bumi. Dampaknya dapat berupa kebakaran hutan, kenaikan permukaan air laut, hujan asam, serta bencana alam lainnya," jelas Elaine.
AGP Dukung Earth Hour dengan Pemadaman 90 Menit Ketua Umum AGP, Heka Hertanto, menyatakan dukungannya terhadap kampanye EHJ. Ia menegaskan bahwa perubahan iklim global semakin nyata dengan berbagai bencana yang terjadi saat ini.
"Ancaman perubahan iklim yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030, kenyataannya sudah kita rasakan sekarang. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Earth Hour dengan mematikan lampu dan alat elektronik minimal selama 60 menit. Khusus untuk Artha Graha Peduli, kami akan memadamkan lampu selama 90 menit untuk memberikan waktu istirahat bagi bumi, sehingga lingkungan lebih lestari dan kehidupan menjadi lebih baik," jelas Heka.
Ia juga menambahkan bahwa pendiri AGP, Tomy Winata, memiliki kepedulian tinggi terhadap perubahan iklim dan kelestarian ekosistem. Salah satu upaya nyata AGP dalam menjaga keseimbangan alam adalah melalui program penghijauan di hulu Sungai Citarum, yang mencakup pembibitan, penyediaan bibit pohon, serta pendampingan bagi petani untuk mengubah pola bercocok tanam yang lebih ramah lingkungan.
Di kawasan pesisir Lampung Barat, AGP juga mengelola Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. TWNC menjadi pusat rehabilitasi Harimau Sumatera dan berbagai satwa langka lainnya guna menjaga keseimbangan ekosistem.
"Tambling memiliki ekosistem hutan hujan, rawa, dan laut. Dengan menjaga dan merawat kawasan ini, diharapkan keberlanjutan ekosistem tetap terjaga sebagai bagian dari upaya bersama dalam menghadapi perubahan iklim," tambah Heka.
Perayaan Earth Hour 2022 di SCBD dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya: Talkshow bertema "Be The Solution, Not The Pollution", Pemadaman listrik selama 90 menit (20.30 – 22.00 WIB), Zoom Light Off menampilkan pemadaman listrik di unit-unit usaha Artha Graha Group (AGG) dan Artha Graha Network (AGN) melalui Giant Screen di SCBD.
Beberapa ikon perusahaan AGG yang berpartisipasi dalam acara ini meliputi: Hotel Borobudur Jakarta, Mall Artha Gading, Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, Bank Artha Graha, Electronic City, Pacific Agro Sentosa, Gulavit,Takokak Tea dan berbagai unit usaha lainnya.
Selain itu, AGP juga turut mendukung pelaku UMKM dengan menghadirkan stan kuliner, mengundang komunitas sepeda, serta menampilkan atraksi musik lokal.
Seluruh peserta yang hadir sejak sore hingga malam hari tetap diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes 6M), dengan pengawasan dari Satgas Covid-19 AGP yang secara aktif mengingatkan pengunjung tentang pentingnya menjaga jarak dan menggunakan masker.
Dengan berbagai inisiatif ini, AGP terus menunjukkan dedikasinya dalam membangun kesadaran lingkungan dan mendorong aksi nyata untuk keberlanjutan bumi.
