KAPOLDA METRO APRESIASI RUMAH SAKIT LAPANGAN DI ANCOL
Kehadiran Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang dibangun oleh Artha Graha Peduli di Ancol, Jakarta Utara dianggap menjadi sarana kesehatan darurat masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sejak didirikan 24 Maret 2020, Rumkitlap ini sudah menangani ribuan masyarakat di wilayah Jakarta Utara.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kehadiran rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat ini merupakan suatu rasa bentuk kepedulian bagi sesama masyarakat Indonesia khususnya masyarakat wilayah DKI Jakarta. “Kami mengapresiasi tentunya terhadap jiwa sosial maupun jiwa kemanusiaan dan disitulah letaknya jiwa nasionalisme yang tinggi di tengah Pandemi Covid-19 ini,” kata Nana didampingi Kapolres Jakut dan Wakapolda saat meninjau Rumkitlap di Jalan Pasir Putih Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/4/2020).
Nana menjelaskan, setiap harinya petugas medis Rumkitlap mampu melayani masyarakat yang berobat sekitar 300 sampai 500 orang. Kelengkapan rumah sakit tipe darurat ini, lanjut Nana, cukup memadai bahkan sudah sangat lengkap fasilitas. “Mulai dari pengetesan rapid test, alat rontgent paru lalu ada juga fasilitas penginapan ICU. Jadi ini cukup lengkap,” ujarnya.
Meskipun rumkitlap ini masih sebatas sementara untuk mengecek. Namun Nana menilai penanganan dari keseluruhan sudah cukup memadai. “Disini ada ICU juga, bagi mereka yang sakit biasanya langsung diarahkan ke Wisma Atlet untuk ditangani lebih lanjut,” jelasnya.
Humas sekaligus Sekrtariat AGP, Hanna Lilies mengatakan,semenjak didirikan dari 24 Maret 2020 lalu hingga hari ini, Rumkitlap telah melayani sebanyak 6.675 orang terkait test Covid-19. “Dari awal sampai sekarang ini sudah ada 6.675 orang yang mengikuti rapid test,” ujar Hanna.
Menurut Hanna, ada 18 dokter, delapan dokter spesialis, 34 perawat untuk menangani rapid test dan swab test.”Selain itu Pemkot Jakarta Utara menilai fasilitas di Rumkitlap AGP Ancol sudah cukup memadai untuk rapid test bagi tenaga medis dan tenaga relawan di RS Rujukan Covid-19,” ucapnya.