SATU TAHUN BEROPERASI, RUMKITLAP AGP INGIN TERUS BERMANFAAT

SATU TAHUN BEROPERASI, RUMKITLAP AGP INGIN TERUS BERMANFAAT

Blog Single
Rumkitlap Artha Graha Peduli (AGP) telah beroperasi selama satu tahun sejak didirikan pada 26 Maret 2020. Keberadaan Rumkitlap ini merupakan respons cepat AGP terhadap merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia yang dimulai pada Desember 2019. Sebelum wabah meluas, tim kesehatan AGP sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan penyebaran virus Corona ke Indonesia.

Pada 18 Maret 2020, AGP mengadakan Pelatihan Arthakes dan Satgas Tanggap Bencana AGP untuk mempersiapkan tim dalam mendirikan tenda darurat. Selain itu, pada Februari 2020, AGP turut membantu pemerintah menyiapkan Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, sebagai lokasi karantina. Sebanyak 188 Anak Buah Kapal (ABK) World Dream dikarantina di sana dan diberikan asupan bergizi serta olahraga untuk meningkatkan imunitas mereka. Begitu pula pada Maret 2020, pulau ini digunakan kembali untuk mengobservasi WNI kru Kapal Diamond Princess.

Pendiri AGP, Tomy Winata, yang menawarkan pulau tersebut untuk karantina, menyatakan bahwa AGP berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Pada 2 Maret 2020, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia, AGP dengan cepat mendirikan Rumkitlap di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Tujuannya adalah untuk memberi informasi kepada tenant-tenant SCBD dan masyarakat bahwa AGP selalu siap membantu pemerintah dalam menghadapi wabah ini dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap.

Pada awalnya, Rumkitlap berfokus pada rapid test Covid-19 untuk mendeteksi dini terhadap karyawan AGN-AGP, instansi pemerintah, serta anggota TNI/Polri. Rumkitlap di SCBD juga telah dikunjungi oleh pejabat penting seperti Menko Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menkes Terawan Agus Putranto, dan Menlu RI Retno Marsudi.

Karena semakin meningkatnya jumlah kasus Covid-19, Rumkitlap AGP dipindahkan ke lokasi yang lebih luas di Pasir Putih, Ancol, dan mulai beroperasi pada 26 Maret 2020.

Saat ini, Rumkitlap AGP dilayani oleh sekitar 60 tenaga medis dan 120 relawan non-medis. Fasilitasnya meliputi:

-Tenda Skrining & Deteksi Covid-19: untuk swab, rontgen X-ray, dan pengambilan darah.
-Tenda Isolasi Pasien: termasuk tenda ICU/HCU dan persiapan operasi.
-Ambulans Khusus Covid-19 dan ambulans emergency lainnya.

Rumkitlap juga melayani warga yang tinggal dalam radius 500 meter dari lokasi tersebut. Dalam perjalanan satu tahun operasinya, Rumkitlap AGP telah menangani lebih dari 60 ribu warga untuk deteksi dini Covid-19, swab PCR, dan pengobatan pasien Covid-19.

Rumkitlap AGP beroperasi sebagai bagian dari Corporate Social & Safety Responsibility (CSSR) oleh perusahaan-perusahaan yang berada di bawah Artha Graha Group dan Artha Graha Network. Ini juga merupakan implementasi dari Pilar Kedua AGP: Penanggulangan Bencana.

Sejak memasuki fase vaksinasi pada Februari 2021, Rumkitlap AGP bekerjasama dengan Puskesmas Pademangan untuk melaksanakan vaksinasi kepada 7.000 warga. AGP berharap kehadiran Rumkitlap ini bisa menggugah hati para pemangku kepentingan dan pengusaha untuk ikut berkontribusi dalam upaya mempercepat herd immunity di Indonesia.

Vivi Henny, Koordinator Rumkitlap AGP, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para donatur dan pihak terkait atas dukungannya selama ini. Selain itu, Rumkitlap AGP kini juga dipercaya negara sebagai sentra vaksinasi Covid-19. Kepala Puskesmas Pademangan, dr. Oktoviana Carolina, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan Rumkitlap dalam menyediakan vaksinasi untuk warga sekitar.

Related Posts: